Yogyakarta memang istimewa. Begitu pula dengan wisata kulinernya.Salah satu kuliner yang sayang untuk dilewatkan ketika berkunjung ke Yogyakarta adalah ayam goreng mbah cemplung. Lokasinya memang agak jauh dari pusat kota, tetapi ternyata tidak pernah sepi pengunjung. Menurut pengakuan salah satu pelayannya, dalam sehari bisa menghabiskan sekitar 150 ekor ayam.
Berbeda dari ayam goreng pada umumnya, ayam goreng mbah cemplung disajikan dengan dua jenis sambal, yaitu sambel bawang dan sambel tomat bersama sebakul nasi yang masih panas. Keistimewaan ayam goreng mbah cemplung ini terletak pada rasanya yang gurih dan empuk. Ayam yang disajikan pun masih dalam keadaan panas, karena baru digoreng ketika ada pemesan. Selain itu, sambel bawangnya pun rasanya juara dan menurutku lebih enak sambel bawangnya daripada sambel tomatnya. Menu pendamping juga tersedia, diantaranya petai yang digoreng bersama kulitnya dan terong goreng. Tapi berhubung saya tidak suka keduanya, saya tidak mencoba.hehe.... tapi kata temenku rasanya gurih banget...juara... :)
Tertarik mencobanya? sebaiknya luangkan waktu ketika makan siang, jangan terlalu sore karena menurut pengakuan pegawainya, biasanya kurang dari jam 5 sore sudah habis. Warung ayam goreng mbah cemplung ini terletak di daerah Sentra Kerajinan Gerabah Kasong yang berada di sebelah selatan kota Yogyakarta. Dari Yogyakarta bisa melalui Jalan Bantul hingga ketemu perempatan Kasongan (ada gapura selamat datang di Sentra Kerajinan Gerabah Kasongan), belok kanan. Sekitar 50 meter dari perempatan, ada simpangan yang ditengahnya ada pohon beringin besar pilih arah (jalur) lurus. Dari sini akan ketemu beberapa simpangan, pilih/ikuti jalur utama hingga ketemu pertigaan yang di tengahnya ada tugu dan di sebelah kiri ada masjid, kemudian belok kanan. Dari sini kira-kira 200-an meter akan ada plakat "Ayam Goreng Mbah Cemplung" yang berada di seblah kiri. Kemudian belok kiri, jalan agak sempit, tetapi jangan kuatir karena parkir di dalamnya luas.
Yogyakarta, 9 Oktober 2013
Berbeda dari ayam goreng pada umumnya, ayam goreng mbah cemplung disajikan dengan dua jenis sambal, yaitu sambel bawang dan sambel tomat bersama sebakul nasi yang masih panas. Keistimewaan ayam goreng mbah cemplung ini terletak pada rasanya yang gurih dan empuk. Ayam yang disajikan pun masih dalam keadaan panas, karena baru digoreng ketika ada pemesan. Selain itu, sambel bawangnya pun rasanya juara dan menurutku lebih enak sambel bawangnya daripada sambel tomatnya. Menu pendamping juga tersedia, diantaranya petai yang digoreng bersama kulitnya dan terong goreng. Tapi berhubung saya tidak suka keduanya, saya tidak mencoba.hehe.... tapi kata temenku rasanya gurih banget...juara... :)
Tertarik mencobanya? sebaiknya luangkan waktu ketika makan siang, jangan terlalu sore karena menurut pengakuan pegawainya, biasanya kurang dari jam 5 sore sudah habis. Warung ayam goreng mbah cemplung ini terletak di daerah Sentra Kerajinan Gerabah Kasong yang berada di sebelah selatan kota Yogyakarta. Dari Yogyakarta bisa melalui Jalan Bantul hingga ketemu perempatan Kasongan (ada gapura selamat datang di Sentra Kerajinan Gerabah Kasongan), belok kanan. Sekitar 50 meter dari perempatan, ada simpangan yang ditengahnya ada pohon beringin besar pilih arah (jalur) lurus. Dari sini akan ketemu beberapa simpangan, pilih/ikuti jalur utama hingga ketemu pertigaan yang di tengahnya ada tugu dan di sebelah kiri ada masjid, kemudian belok kanan. Dari sini kira-kira 200-an meter akan ada plakat "Ayam Goreng Mbah Cemplung" yang berada di seblah kiri. Kemudian belok kiri, jalan agak sempit, tetapi jangan kuatir karena parkir di dalamnya luas.
Yogyakarta, 9 Oktober 2013
Posting Komentar